Gambaran Hasil Crossmatching Incompatible Minor Positif Dan Auto Kontrol (AK) Positif Di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surakarta Januari –Maret 2019

Authors

  • Yuli Hastuti
  • Christina Roosarjani

Keywords:

Crossmatching

Abstract

Latar Belakang: Uji silang serasi atau Crossmatch terdiri dari, uji silang mayor, uji silang minor dan uji silang auto kontrol. Uji silang minor adalah mereaksikan plasma donor dengan sel darah merah resipien. Uji silang auto kontrol adalah mereaksikan antara sel darah merah resipien dengan serumnya..

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Hasil Crossmatching Incompatible Minor Positif Dan Auto Kontrol (AK) Positif Di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surakarta Januari – Maret 2019.

Metode: Metode penelitian   dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pemeriksaan incompatible  930 dan sampel 282 di UDD PMI Kota Surakarta Januari – Maret 2019. Teknik pengambilan sampel adalah  random sampling  menggunakan rumus Slovin. Data sekunder  diolah  dengan  Microsoft Excel 2010.

Hasil: Hasil dari jumlah kasus crossmatching incompatible minor positif dan auto kontrol positif sebanyak 282 pasien. Pasien laki – laki 137 pasien (49%) dan pasien

perempuan 145 pasien (51%).  Rentang usia  0-20 tahun sebanyak 20 pasien (7%), usia 21-40 tahun sebanyak 40 pasien (14%), usia 41-60 tahun sebanyak 125 pasien (45%), usia 61-80 tahun  88 pasien (31%), usia 81-100 tahun sebanyak 9 pasien (3%). Golongan darah A Rh positif 62 pasien (22%), golongan darah B Rh Positif

88 pasien (31%),  golongan darah O Rh Positif  111 pasien (39%) dan golongan darah AB Rh Positif  21 pasien (8%).

Kesimpulan: Hasil Crossmatching Incompatible Minor positif dan Auto Kontrol

Positif Di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surakarta terbanyak pada perempuan 51%, usia 41 – 60 tahun sebanyak 45%, dan Golongan darah O rhesus positif  39%.

Published

2022-01-14