GAMBARAN PEMBERIAN KOMPRES AIR DINGIN PADA NYERI PERINEUM IBU POST PARTUM

Abstract

LatarBelakang : Masa nifas adalah masa setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira-

kira 6 minggu. Nyeri yang dirasakan oleh ibu post partum pada bagian perineum

disebabkan oleh luka jahitan pada waktu melahirkan. Menurut WHO hampir 90% proses

persalinan normal mengalami luka robekan pada perineum. Untuk mengatasi nyeri luka

perineum dapat dilakukan manajemen nyeri. Manajemen nyeri memiliki dua metode,

yaitu farmakologis dan non farmakologis. Kompres dingin merupakan salah satu metode

alternatif pengobatan non farmakologi yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis

yang dapat mengurangi nyeri luka perineum.

Tujuan :Untuk mengetahui gambaran pemberian kompres air dingin pada nyeri perineum

ibu post partum.

Metode : Penelitian

ini menggunakan desain penelitian deskriptif, pendekatan

observasi partisipatif dengan tehnik pengambilan data menggunakan teknik quota

sampling dengan sejumlah 30 responden. Instrument penelitian dengan menggunakan alat

ukur berupa skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS).

Hasil : Hasil penelitian diketahui kelompok umur sampel terbanyak pada rentang usia

lebih dari 25 tahun sebanyak 18 orang (60%) dan pendidikan terbanyak tingkat

SMA terdapat 12 orang (40%), tingkat nyeri pada pasien post operasi yaitu sebagian

besar mengalami nyeri dengan skala ringan atau sebanyak 18 orang (54%). Sedangkan

sebagian lagi menunjukkan skala nyeri sedang atau sebanyak 12 orang (46%).

Kesimpulan : Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan kebidanan

pada pasien post partum yang komprehensif dalam mengurangi nyeri.

Kata Kunci : Kompres air dingin, Nyeri perineum